AMBON, MALUKU (voa-islam.com) - Peristiwa pelemparan bom oleh salibis pendengki kearah permukiman Muslim Air Mata Cina (Amaci) pada tanggal 25 Desember 2011 pukul 04.00 WIT boleh jadi hanya salah satu upaya salibis untuk membuktikan ancamannya membuat "Natal berdarah". Ada upaya lain dari salibis untuk menjadikan Ambon kembali kacau dilanda konflik dan perang bernuansa SARA. Kali ini mereka melakukan pelecehan terhadap syariat Islam yaitu memaksa seorang Muslimah membuka jilbabnya disertai dengan kalimat caci maki.

Inilah hasil penelusuran voa-Islam.com dari tempat kejadian. Baca tulisan ini lebih lanjut