Headline

IST

INILAH.COM, Jakarta - Pemuka agama Harold Camping menjadi 'dalang' penyebar kabar meresahkan mengenai kiamat 21 Mei 2011. Terbukti tak terjadi, ia pun tak jera dan menyebut tanggal baru sebagai kiamat.

Ia menyatakan, saat kiamat terjadi, yang tersisa di Bumi hanyalah debu dan tulang belulang. Kiamat yang akan diawali gempa dahsyat di Selandia Baru pada pukul 18.00 waktu setempat, "Akan berlanjut di seluruh Bumi dengan Skala Richter (SR) dahsyat. Hari Penghakiman tiba," ujar Camping saat itu.

"Kami tak bisa mengatakan dengan tegas, pada pukul 18.00 gempa dahsyat itu bisa saja terjadi. Ada cukup bukti dalam Alkitab," lanjut Camping. Camping mendasarkan teori aneh dan berbelit-belitnya mengenai kiamat pada Alkitab. Baca tulisan ini lebih lanjut