Pemimpin Libya Moammar Khadafi tewas ditembak (REUTERS/ Esam Al-Fetori)

VIVAnews - Mantan penguasa Libya, Muammar Khadafi, menepati janjinya mati di negeri sendiri. Ia tewas akibat luka tembak di kepala, setelah tertangkap tentara Dewan Transisi Nasional (NTC) di sebuah gorong-gorong, sekitar dua mil dari kota kelahirannya, Sirte.

"Jangan tembak, jangan tembak," kata Khadafi kepada sejumlah tentara NTC yang menyeretnya dari gorong-gorong, seperti dilansir dariTelegraph.

Saat tertangkap, Khadafi sudah bersimbah darah. Terluka saat menghindari serangan tentara NATO dan NTC, beberapa menit sebelumnya.  Baca tulisan ini lebih lanjut