Tanya, Gadis Piatu Kanada yang Menemukan Damai dalam Islam |
abna.ir
REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO - Namanya Tanya. Kemiskinan membuatnya harus tinggal di panti asuhan. Ibunya tak lagi mampu menanggung ekonomi keluarga sepeninggal ayahnya.
Ia pernah menghuni tiga rumah asuh yang berbeda. "Selama waktu itu aku benar-benar sendirian. Aku tidak punya ibu, ayah dan tidak ada teman, tidak ada tempat dimana saya bisa berpegang," katanya.
Dalam kesendirian itulah, ia mencari pegangan hidup: Tuhan. "Aku mulai menghadiri kebaktian di Gereja Pantekosta. Minggu menjadi hari yang kutunggu," katanya. Baca tulisan ini lebih lanjut
WordPress.com | Thanks for flying with WordPress! |
Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser: http://subscribe.wordpress.com
No comments:
Post a Comment