Liputan6.com, Rabat: Maroko menjadi negara di Afrika yang kini memimpin penggunaan teknologi bioskop untuk kaum tuna netra. Sebentuk suara akan berbunyi sepanjang film untuk mendampingi penontonnya mendapat pengalaman lengkap di bioskop. "Kami adalah satu-satunya negara di Afrika dan dunia Arab yang menawarkan kesempatan ini pada tuna netra," kata Nadia el-Hansali dari Yayasan Marrakesh International Film Festival.Yayasan ini menjadi penyelenggara festival film tahunan dan juga menyajikan film-film yang sudah diolah dengan audio yang menjelaskan jalannya adegan untuk kelompok dengan penglihatan bermasalah selama dua tahun terakhir. Yayasan ini juga menjadi sumber dana proses pengadopsian transfer film biasa pada film untuk kelompok buta. Baca tulisan ini lebih lanjut