![Headline](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_urcLSQRqiE4gMWfrimguudcw6nfrGERv_Sbu51icUh2ZQQgf6Hk-u_QpkMeRNHXZ6j5DOLDUQ0s250ZQc1RhOde9rDn3XhNKHt8muXzE1kgm6eomNdidhM=s0-d) kaskus INILAH.COM, Jakarta - Pada Sabtu (26/11) lalu, Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, runtuh. Saat ini, terdapat enam teknologi utama untuk membangun jembatan. Apa saja? Cable-Stayed Teknologi jembatan Tenggarong sendiri menggunakan cable-stayed. Teknologi cable-stayed menjadi pilihan untuk membangun jembatan Tenggarong. Jembatan ini sendiri terdiri dari satu atau lebih kolom dengan kabel yang mendukung dek jembatan. Baca tulisan ini lebih lanjut |
No comments:
Post a Comment